Jumat, 19 September 2014

ANDROID KITKAT 4.4

Berikut Ini Kelebihan dan Keunggulan Android KitKat 4.4. Berita seputar teknologi kali hadir dari OS yang terkemuka dimuka bumi ini miliki dari search engine dunia yaitu Google (Android) yang kabarnya sudah merilis secara resmi update OS Android versi terbaru merekan. Nah, mungkin sebagian dari rekan rekan ada yang ingin mengetahui seperti apa sajakah Kelebihan dan Keunggulan Android KitKat 4.4 ini, maka anda bisa lanjut untuk membaca informasi terbaru kami.
Tahukah anda kalau kini Android sudah merilih update terbaru untuk OS mereka yaitu Android KitKat dengan versi 4.4 yang boleh dibilang paling terbaru setelah Jelly Bean 4.2 sebelumnya. Dan akhirnya secara resmi Google sebagai pemiliki OS Android tersebut telah memberikan nama KitKat. Adapun beberapa perbaikan yang dilakukan oleh Android yang sudah tertanam pada Android KitKat ini yang salah satunya adalah pembenahan untuk level pengunaan memori, tampilan dialer baru dan tentunya juga untuk interface yang baru yang sudah menawarkan perpindahan yang lebih ringan dari versi sebelumnya. Nah, dari pada berlama lama dan teman teman semakin penasaran silahkan saja anda simak informasi selengkapnya yang telah kami rangkum dibawah ini:
android-kitkat-131202b

Kelebihan dan Keunggulan Android KitKat 4.4

Silahkan anda perhatikan gambar dibawah ini, nampaknya Google sudah menghilangkan warna hitam yang ada pada sekitar tiga tombol virtual sentuh Android, dan untuk ketiga tombol virtual tersebut seperti tampil layaknya transparan dengan tampilan warna yang tentunya sama dengan warna dari Wallpaper yang digunakan.
Screenshot_8
Dan untuk aplikasi Google Now yang pertama kali sudah ada pada OS Android Jelly Bean kini sudah pindah tempat menjadi salah satu bagian dari panel Homescreen.
Dan ada yang menarik lainnya kalau demi untuk mendapatkan tampilan yang berkesan terlebih lagi terlihat cerah, kini Google sudah mengubah latar App drawer KitKat dari semula berwarna hitam menjadi transparan. Selain itu untuk ukuran ikon menu pada Android KitKat ini sudah terlihat lebih besar. Efek yang terjadi ialah untuk ukuran ikon pada KitKat berkurang dari yang tadinya 5×5 menjadi 4×5.
Screenshot_1
Dan untuk bagian dari widgetnya sendiri kalau Google nampaknya bertujuan untuk memberikan tampilan halaman menu supaya terlihat sederhana dengan menyingkirkan tab Apps dan juga Widget dari halaman menu. Dan bagaimana untuk masuk ke widget? nantinya anda tinggal menyentuh dan menahan jari selama beberapa saat pada bagian kosong dari homescreen. Sebenarnya untuk cara tersebut sudah diterapkan oleh Google pada OS Android versi yang lama yaitu Froyo dan juga Gingerbread kok.
Screenshot_2
Selain itu kalau pada OS Android KitKat ini memiliki improvisasi dari ketahan baterai. Dengan dihadirkannya built-in power saving mode yang tentunya bertujuan menghemat baterai yang memang bawaan dari Android, dan ketahuilah kalau itu bukan buatan dari vendor smartphone saja.
Kelebihan yang menarik lainnya ialah terletak pada prosesornya yang akan menggunakan prosesor dengan tri core boleh dibilang kalau memiliki bentuk dengan coklat KitKat. Untuk jumlahnya ada tiga buah.
Adanya singkronisasi dari SMS antar perangkat. Hal ini menjadi sebuah solusi bagi para pengguna yang suka berganti SIM serta perangkat. Sehingga dengan adanya fitur ini maka akan membuat pengguna bisa menyimpan SMS di SIM card maupun kartu SD serta bisa juga menggunakan cloud servis.
Bagi anda yang suka akan banyak aplikasi, maka anda bisa mengistall banyak aplikasi, dan juga bisa memainkannya bersamaan dalam waktu yang sama.
Nilai plus lain dari android 4.4 kitkat adalah bisa meningkatkan memori di dalam ponsel anda dan juga bisa meningkatkan responsive dari layar touchscreen anda.
Sistem operasi androit Kitkat memungkinkan pengguna untuk mengatur tampilan smartphone lebih artistik pada mode terkunci ‘locked’.
Smart Caller ID. prinsip kerja tools ini yaitu untuk mendeteksi nomor telepon yang melakukan panggilan ke ponsel pengguna. Contohnya, bila ada panggilan yang masuk ke smartphone pengguna dan bukan dari daftar kontak, maka Caller ID akan mengidentifikasi dari operator / perusahaan mana nomor tersebut berasal.
Kontak Prioritas. Nantinya pada sistem operasi ini bisa mengetahui nomer kontak mana yang sering di hubungi. Pengguna juga bisa mencari lokasi terdekat, mencari kontak Anda atau orang dalam domain Google Apps.
Nampaknya pengguna mendapatkan prestise di lingkungan sosialnya, Ketika pemilik smartphone yang sudah menggunakan android kitkat bergaul dengan teman-temannya, maka akan memiliki perasaan bangga karena telah menikmati performa sistem operasi android terbaru.
Selain itu kalau Android KitKat ini memiliki nilai jual kembali yang cukup tinggi, karena seseorang yang mempunyai ponsel pintar di di dalam ponsel tersebut sudah di tanam versi android 4.4 kit kat pastinya banyak orang yang belum mendapatkan versi tersebut, karena belu menyeluruh, dan juga ponsel yang sudah versi 4.4 kit kat bisa menginstall apa saja aplikasi atau game yang ada di playstore sesuai dengan spesifikasi dari ponselnya sendiri.
Inilah beberapa daftar smartphone dan juga tablet yang nantinya support dengan Android KitKat:
Samsung
  • Samsung Galaxy S4
  • Samsung Galaxy S4 Zoom
  • Samsung Galaxy S4 Active
  • Samsung Galaxy Note 3
  • Samsung Galaxy Mega (tidak diketahui Galaxy Mega versi 5.8, 6.3 atau keduanya)
  • Samsung Galaxy S3
  • Samsung Galaxy Note II
  • Samsung Galaxy S4 Mini
  • Samsung Galaxy Tab 3 dan Tab 2
Sony
  • Sony Xperia Z1
  • Sony Xperia Z
  • Sony Xperia Z Ultra
  • Sony Xperia Tablet Z
  • Sony Xperia Tablet S
HTC
  • HTC One
  • HTC One X+
  • HTC One X
  • New Desire
  • HTC Droid DNA
  • HTC J
  • HTC Butterfly
LG
  • LG G2
  • LG Nexus 4
  • LG Optimus L7, L5, L3
  • LG Optimus G
  • LG Optimus G Pro
  • LG Optimus VU
Kami rasa seperti itulah informasi tebaru dari kami yang bisa kami share untuk rekan rekan semua yang kebetulan berjudul Kelebihan – Fitur Android KitKat 4.4 versi Baru. Semoga bermanfaat untuk ada semua. Silahkan anda tunggu berita terbaru lainya yang bakan hadir setiap harinya.

Senin, 15 September 2014

SAMSUNG

pembuat perangkat elektronika terbesar di dunia.[2], dan berkantor pusat di Seocho Samsung Town di Seoul, Korea Selatan . Perusahaan ini adalah perusahaan Korea Selatan yang terbesar dan merupakan ikon dari Samsung Group, yang merupakan konglomerasi terbesar di Korea Selatan.
Samsung Electronics adalah pemimpin pangsa pasar di dunia untuk lebih dari 60 produk, diantaranya adalah :

Slogan

  • Samsung, Untuk Hari Ini Dan Esok (1993-2002)
  • Imagine (2002-2010)
  • Imagine Possibilities, Imagine Samsung (2005-2010)
  • Turn On Tomorrow (2010-Sekarang)

Pranala luar

Selasa, 09 September 2014

Reog (Ponorogo)

Reog adalah salah satu kesenian budaya yang berasal dari Jawa Timur bagian barat-laut dan Ponorogo dianggap sebagai kota asal Reog yang sebenarnya. Gerbang kota Ponorogo dihiasi oleh sosok warok dan gemblak, dua sosok yang ikut tampil pada saat reog dipertunjukkan. Reog adalah salah satu budaya daerah di Indonesia yang masih sangat kental dengan hal-hal yang berbau mistik dan ilmu kebatinan yang kuat.
Ada lima versi cerita populer yang berkembang di masyarakat tentang asal usul Reog dan Warok [1], namun salah satu cerita yang paling terkenal adalah cerita tentang pemberontakan Ki Ageng Kutu, seorang abdi kerajaan pada masa Bhre Kertabhumi, Raja Majapahit terakhir yang berkuasa pada abad ke-15. Ki Ageng Kutu murka akan pengaruh kuat dari pihak istri raja Majapahit yang berasal dari Cina, selain itu juga murka kepada rajanya dalam pemerintahan yang korup, ia pun melihat bahwa kekuasaan Kerajaan Majapahit akan berakhir. Ia lalu meninggalkan sang raja dan mendirikan perguruan di mana ia mengajar seni bela diri kepada anak-anak muda, ilmu kekebalan diri, dan ilmu kesempurnaan dengan harapan bahwa anak-anak muda ini akan menjadi bibit dari kebangkitan kerajaan Majapahit kembali. Sadar bahwa pasukannya terlalu kecil untuk melawan pasukan kerajaan maka pesan politis Ki Ageng Kutu disampaikan melalui pertunjukan seni Reog, yang merupakan "sindiran" kepada Raja Kertabhumi dan kerajaannya. Pagelaran Reog menjadi cara Ki Ageng Kutu membangun perlawanan masyarakat lokal menggunakan kepopuleran Reog.
Dalam pertunjukan Reog ditampilkan topeng berbentuk kepala singa yang dikenal sebagai "Singa barong", raja hutan, yang menjadi simbol untuk Kertabhumi, dan diatasnya ditancapkan bulu-bulu merak hingga menyerupai kipas raksasa yang menyimbolkan pengaruh kuat para rekan Cinanya yang mengatur dari atas segala gerak-geriknya. Jatilan, yang diperankan oleh kelompok penari gemblak yang menunggangi kuda-kudaan menjadi simbol kekuatan pasukan Kerajaan Majapahit yang menjadi perbandingan kontras dengan kekuatan warok, yang berada dibalik topeng badut merah yang menjadi simbol untuk Ki Ageng Kutu, sendirian dan menopang berat topeng singabarong yang mencapai lebih dari 50 kg hanya dengan menggunakan giginya [2]. Kepopuleran Reog Ki Ageng Kutu akhirnya menyebabkan Bhre Kertabhumi mengambil tindakan dan menyerang perguruannya, pemberontakan oleh warok dengan cepat diatasi, dan perguruan dilarang untuk melanjutkan pengajaran akan warok. Namun murid-murid Ki Ageng kutu tetap melanjutkannya secara diam-diam. Walaupun begitu, kesenian Reognya sendiri masih diperbolehkan untuk dipentaskan karena sudah menjadi pertunjukan populer di antara masyarakat, namun jalan ceritanya memiliki alur baru di mana ditambahkan karakter-karakter dari cerita rakyat Ponorogo yaitu Kelono Sewandono, Dewi Songgolangit, dan Sri Genthayu.
Versi resmi alur cerita Reog Ponorogo kini adalah cerita tentang Raja Ponorogo yang berniat melamar putri Kediri, Dewi Ragil Kuning, namun di tengah perjalanan ia dicegat oleh Raja Singabarong dari Kediri. Pasukan Raja Singabarong terdiri dari merak dan singa, sedangkan dari pihak Kerajaan Ponorogo Raja Kelono dan Wakilnya Bujang Anom, dikawal oleh warok (pria berpakaian hitam-hitam dalam tariannya), dan warok ini memiliki ilmu hitam mematikan. Seluruh tariannya merupakan tarian perang antara Kerajaan Kediri dan Kerajaan Ponorogo, dan mengadu ilmu hitam antara keduanya, para penari dalam keadaan "kerasukan" saat mementaskan tariannya[3].
Hingga kini masyarakat Ponorogo hanya mengikuti apa yang menjadi warisan leluhur mereka sebagai warisan budaya yang sangat kaya. Dalam pengalamannya Seni Reog merupakan cipta kreasi manusia yang terbentuk adanya aliran kepercayaan yang ada secara turun temurun dan terjaga. Upacaranya pun menggunakan syarat-syarat yang tidak mudah bagi orang awam untuk memenuhinya tanpa adanya garis keturunan yang jelas. mereka menganut garis keturunan Parental dan hukum adat yang masih berlaku.

Pementasan Seni Reog

Reog Ponorogo
Reog modern biasanya dipentaskan dalam beberapa peristiwa seperti pernikahan, khitanan dan hari-hari besar Nasional. Seni Reog Ponorogo terdiri dari beberapa rangkaian 2 sampai 3 tarian pembukaan. Tarian pertama biasanya dibawakan oleh 6-8 pria gagah berani dengan pakaian serba hitam, dengan muka dipoles warna merah. Para penari ini menggambarkan sosok singa yang pemberani. Berikutnya adalah tarian yang dibawakan oleh 6-8 gadis yang menaiki kuda. Pada reog tradisionil, penari ini biasanya diperankan oleh penari laki-laki yang berpakaian wanita. Tarian ini dinamakan tari jaran kepang atau jathilan, yang harus dibedakan dengan seni tari lain yaitu tari kuda lumping.
Tarian pembukaan lainnya jika ada biasanya berupa tarian oleh anak kecil yang membawakan adegan lucu yang disebut Bujang Ganong atau Ganongan.
Setelah tarian pembukaan selesai, baru ditampilkan adegan inti yang isinya bergantung kondisi dimana seni reog ditampilkan. Jika berhubungan dengan pernikahan maka yang ditampilkan adalah adegan percintaan. Untuk hajatan khitanan atau sunatan, biasanya cerita pendekar,
Adegan dalam seni reog biasanya tidak mengikuti skenario yang tersusun rapi. Disini selalu ada interaksi antara pemain dan dalang (biasanya pemimpin rombongan) dan kadang-kadang dengan penonton. Terkadang seorang pemain yang sedang pentas dapat digantikan oleh pemain lain bila pemain tersebut kelelahan. Yang lebih dipentingkan dalam pementasan seni reog adalah memberikan kepuasan kepada penontonnya.
Adegan terakhir adalah singa barong, dimana pelaku memakai topeng berbentuk kepala singa dengan mahkota yang terbuat dari bulu burung merak. Berat topeng ini bisa mencapai 50-60 kg. Topeng yang berat ini dibawa oleh penarinya dengan gigi. Kemampuan untuk membawakan topeng ini selain diperoleh dengan latihan yang berat, juga dipercaya diproleh dengan latihan spiritual seperti puasa dan tapa.

Tokoh-tokoh dalam seni Reog

Jathil

Jathilan (depan)
Jathil adalah prajurit berkuda dan merupakan salah satu tokoh dalam seni Reog. Jathilan merupakan tarian yang menggambarkan ketangkasan prajurit berkuda yang sedang berlatih di atas kuda. Tarian ini dibawakan oleh penari di mana antara penari yang satu dengan yang lainnya saling berpasangan. Ketangkasan dan kepiawaian dalam berperang di atas kuda ditunjukkan dengan ekspresi atau greget sang penari.[4]
Jathilan ini pada mulanya ditarikan oleh laki-laki yang halus, berparas ganteng atau mirip dengan wanita yang cantik. Gerak tarinya pun lebih cenderung feminin. Sejak tahun 1980-an ketika tim kesenian Reog Ponorogo hendak dikirim ke Jakarta untuk pembukaan PRJ (Pekan Raya Jakarta), penari jathilan diganti oleh para penari putri dengan alasan lebih feminin. Ciri-ciri kesan gerak tari Jathilan pada kesenian Reog Ponorogo lebih cenderung pada halus, lincah, genit. Hal ini didukung oleh pola ritmis gerak tari yang silih berganti antara irama mlaku (lugu) dan irama ngracik.[5]

Warok

Warok Ponorogo
"Warok" yang berasal dari kata wewarah adalah orang yang mempunyai tekad suci, memberikan tuntunan dan perlindungan tanpa pamrih. Warok adalah wong kang sugih wewarah (orang yang kaya akan wewarah). Artinya, seseorang menjadi warok karena mampu memberi petunjuk atau pengajaran kepada orang lain tentang hidup yang baik.Warok iku wong kang wus purna saka sakabehing laku, lan wus menep ing rasa (Warok adalah orang yang sudah sempurna dalam laku hidupnya, dan sampai pada pengendapan batin).[6]
Warok merupakan karakter/ciri khas dan jiwa masyarakat Ponorogo yang telah mendarah daging sejak dahulu yang diwariskan oleh nenek moyang kepada generasi penerus. Warok merupakan bagian peraga dari kesenian Reog yang tidak terpisahkan dengan peraga yang lain dalam unit kesenian Reog Ponorogo. Warok adalah seorang yang betul-betul menguasai ilmu baik lahir maupun batin.[4]

Barongan (Dadak merak)

Barongan (Dadak merak)
Barongan (Dadak merak) merupakan peralatan tari yang paling dominan dalam kesenian Reog Ponorogo. Bagian-bagiannya antara lain; Kepala Harimau (caplokan), terbuat dari kerangka kayu, bambu, rotan ditutup dengan kulit Harimau Gembong. Dadak merak, kerangka terbuat dari bambu dan rotan sebagai tempat menata bulu merak untuk menggambarkan seekor merak sedang mengembangkan bulunya dan menggigit untaian manik - manik (tasbih). Krakap terbuat dari kain beludru warna hitam disulam dengan monte, merupakan aksesoris dan tempat menuliskan identitas group reog. [4] Dadak merak ini berukuran panjang sekitar 2,25 meter, lebar sekitar 2,30 meter, dan beratnya hampir 50 kilogram.

Klono Sewandono

Prabu Klono Sewandono
Klono Sewandono atau Raja Kelono adalah seorang raja sakti mandraguna yang memiliki pusaka andalan berupa Cemeti yang sangat ampuh dengan sebutan Kyai Pecut Samandiman kemana saja pergi sang Raja yang tampan dan masih muda ini selalu membawa pusaka tersebut. Pusaka tersebut digunakan untuk melindungi dirinya. Kegagahan sang Raja di gambarkan dalam gerak tari yang lincah serta berwibawa, dalam suatu kisah Prabu Klono Sewandono berhasil menciptakan kesenian indah hasil dari daya ciptanya untuk menuruti permintaan Putri (kekasihnya). Karena sang Raja dalam keadaan mabuk asmara maka gerakan tarinyapun kadang menggambarkan seorang yang sedang kasmaran.[4]

Bujang Ganong (Ganongan)

Bujang Ganong (Ganongan)
Bujang Ganong (Ganongan) atau Patih Pujangga Anom adalah salah satu tokoh yang enerjik, kocak sekaligus mempunyai keahlian dalam seni bela diri sehingga disetiap penampilannya senantiasa di tunggu - tunggu oleh penonton khususnya anak - anak. Bujang Ganong menggambarkan sosok seorang Patih Muda yang cekatan, berkemauan keras, cerdik, jenaka dan sakti.[4]

Kontroversi

Foto tari Barongan di situs resmi Malaysia, yang memicu kontroversi.
Tarian sejenis Reog Ponorogo yang ditarikan di Malaysia dinamakan Tari Barongan tetapi memiliki unsur IslamTarian ini juga menggunakan topeng dadak merak, yaitu topeng berkepala harimau yang di atasnya terdapat bulu-bulu merak. Deskripsi dan foto tarian ini ditampilkan dalam situs resmi Kementrian Kebudayaan Kesenian dan Warisan Malaysia.
Kontroversi timbul karena pada topeng dadak merak di situs resmi tersebut terdapat tulisan "Malaysia", dan diakui sebagai warisan masyarakat keturunan Jawa yang banyak terdapat di Batu Pahat, Johor dan Selangor, Malaysia. Hal ini memicu protes berbagai pihak di Indonesia, termasuk seniman Reog asal Ponorogo yang menyatakan bahwa hak cipta kesenian Reog telah dicatatkan dengan nomor 026377 tertanggal 11 Februari 2004, dan dengan demikian diketahui oleh Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia.[9] Ditemukan pula informasi bahwa dadak merak yang terlihat di situs resmi tersebut adalah buatan pengrajin Ponorogo.[10] Ribuan seniman Reog sempat berdemonstrasi di depan Kedutaan Malaysia di Jakarta.[11] Pemerintah Indonesia menyatakan akan meneliti lebih lanjut hal tersebut.[9]
Pada akhir November 2007, Duta Besar Malaysia untuk Indonesia Datuk Zainal Abidin Muhammad Zain menyatakan bahwa Pemerintah Malaysia tidak pernah mengklaim Reog Ponorogo sebagai budaya asli negara itu. Reog yang disebut “Barongan” di Malaysia dapat dijumpai di Johor dan Selangor, karena dibawa oleh rakyat Jawa yang merantau ke negeri tersebut sebelum penubuhan Indonesia, menjadikan migran itu tidak pernah menjadi rakyat

Kamis, 04 September 2014

SENI DONGKREK (KOTA MADIUN)

Dongkrek yang Perlu Didongkrak
KABUPATEN MADIUN - Dongkrek. Nama kesenian ini tentunya tak asing bagi penduduk asli Madiun dan sekitarnya. Ini adalah perpaduan antara seni musik dan gerak tari asli produk Kabupaten Madiun. "Derajat"-nya sebenarnya sama dengan Reog di Ponorogo. Tapi karena kurang publikasi dan pembinaan, kesenian ini terkesan tenggelam dan "kalah pangkat" dari kesenian tetangga selatan, Ponorogo.
Sebenarnya bagaimanakah dongkrek lahir, seperti apa jejak sejarahnya, dan bagaimana perkembangannya?
Seni dongkrek lahir sekitar tahun 1867 di wilayah Caruban, yang saat ini namanya berganti menjadi Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun. Kesenian itu lahir di masa kepemimpinan Raden Ngabehi Lo Prawirodipuro yang menjadi Demang (jabatan setingkat kepala Desa) yang membawahi lima Desa.
Dongkrek dipopulerkan tahun 1910 oleh Raden Bei Lo Prawirodipura, seorang palang di daerah Caruban. Seni musik tradisional ini punya banyak versi, dari Madiun selatan, dari Takeran (Kabupaten Magetan), sampai dari Ngawi juga ada. Semua versi itu untuk kebaikan, filosofinya untuk tolak bala dan mengandung pesan bahwa kebaikan mengalahkan kebathilan .
Soal filosofi seni Dongkrek ini, dulu rakyat Mejayan terkena wabah penyakit. Ketika siang sakit, sore hari meninggal, atau pagi sakit malam hari meninggal dunia. Raden Prawirodipuro sebagai pemimpin Caruban mencoba merenungkan metode atau solusi penyelesaian atas wabah penyakit yang menimpa rakyatnya.
Setelah melalui renungan, meditasi, dan bertapa di gunung kidul Caruban, dia mendapatkan wangsit untuk membuat semacam tarian atau kesenian yang bisa mengusir bala tersebut.
Dalam cerita tersebut, wangsit menggambarkan para punggawa kerajaan roh halus atau pasukan genderuwo menyerang penduduk Caruban dapat diusir dengan menggiring mereka keluar dari wilayah Caruban. Maka dibuatlah semacam kesenian yang melukiskan fragmentasi pengusiran roh halus, yang membawa pagebluk tersebut. Demikian riwayat singkat perjalanan dari kesenian Dongkrek sendiri.
Dongkrek hanya mengalami masa kejayaan antara 1867 - 1902. Setelah itu, perkembangannya mengalami pasang surut seiring pergantian kondisi politik di Indonesia.
Pada masa penjajahan Belanda, Dongkrek sempat dilarang oleh pemerintahan Belanda untuk dipertontonkan dan dijadikan pertunjukan kesenian rakyat. Saat masa kejayaan Partai Komunis Indonesia (PKI) di Madiun, kesenian ini dikesankan sebagai kesenian "genjer-genjer" yang dikembangkan PKI untuk memperdaya masyarakat umum. Sehingga kesenian Dongkrek mengalami masa pasang surut akibat imbas politik.
Tahun 1973, Dongkrek digali dan dikembangkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Madiun dan Propinsi Jawa Timur. Tahun 1980 diadakan garap tari oleh Suwondo, Kepala Seksi Kebudayaan Dinas P dan K Kabupaten Madiun. Tapi semakin lama Dongkrek ini semakin tenggelam, jadi tak terkenal. Pada tahun 1996 Pemerintah Kabupaten Madiun pernah melaksanakan Festival Dongkrek di tingkat Kabupaten dengan hasil yang menggembirakan, dan baru tahun 2002 Dongkrek mengikuti festival-festival ke luar Madiun, termasuk ke Festival Cak Durasim, Surabaya. Bahkan sampai tampil di Istana Negara.
Nah, dengan mempertimbangkan peran dan posisi Dongkrek ini, sepertinya kita semua perlu, bahkan wajib, untuk ikut mendongkraknya, sejajar dengan Reog di Ponorogo. (iwo)

Selasa, 02 September 2014

Lirik lagu Wizh Khalifa - Black and yellow

Yeah, uh huh, you know what it isBlack and yellow [x4]Yeah, uh huh, you know what it isBlack and yellow [x4] [Chorus:]Yeah, uh huh, you know what it isEverything I do, I do it bigYeah, uh huh, screaming that's nothingWhat I pulled off the lot, that's stuntingRepping my town when you see me you know everythingBlack and yellow [x4]I put it down from the whip to my diamonds, I'm inBlack and yellow [x4] [Verse 1:]Black stripe, yellow paint, them niggas scared of it but them hoes ain'tSoon as I hit the club look at them hoes faceHit the pedal once make the floor shakeSuede inside, my engin... lainnya »